Posts

Dunia Bagi Hanafi Rais

Image
DUNIA bukanlah ladang panen, tetapi ladang tanam. Begitulah pemahaman orang yang berharap balasan (hasil) semata dari Allah, Tuhan yang Mahabijaksana. Orang semacam ini meyakini, bahwa sebenar-benarnya hasil adalah yang dia terima di akhirat kelak. Seseorang yang memahami dunia sebagai ladang tanam akan bersikap memelihara (kemuliaan), sedangkan yang menganggap ladang panen akan bertindak mengambil, menguras (rakus, hedonistis). Di mata saya, Hanafi Rais adalah anak muda yang memahami dunia sebagai ladang tanam, hamparan untuk beramal. Dia sangat paham dan memiliki kepekaan terhadap lahan. Dia sadar, bibit sebagus apapun tak akan tumbuh baik jika ditanam di lahan yang tandus, apalagi dipenuhi hama. Dia tak ingin layu di tengah padang tandus, atau meranggas dimangsa hama. Peletakan jabatan DPR RI dan pimpinan partai yang ditempuhnya ibarat ‘hijrah’ dari lahan yang dia yakini sudah tandus. Dia tidak akan berdiam, melainkan berupaya menemukan lahan yang lebih tepat untuk

Merasa Tak Berhak Mengubah Syair Aisyah, Anisa Menebusnya Dengan Rilis Lagu BDT

Image
BARU seminggu mengupload video lagu  Aisyah Istri Rasulullah  di Youtube,  Anisa Rahman  sudah mengumpulkan 25 juta  viewers . Cek lagunya di  https://www.youtube.com/watch?v=QGCTLp61ZAo Tak disangka, ada salah seorang peserta pengajian yang menanyakan kepada Buya Yahya perihal posisi hukum lagu yang menguraikan kisah Rasulullah bersama istrinya itu. Si penanya itu menilai ada kalimat yang rawan disalah-tafsirkan oleh para remaja, kemudian mereka melakukan hal serupa tapi bukan dengan pasangan sah nya. Buya Yahya merespons pertanyaan tersebut dengan santai. Menurutnya memang ada beberapa kata dalam lagu itu yang sesungguhnya bisa diganti dengan kata yang lebih cerdas, demi kehati-hatian dan kesantunan. Kata “di bekas bibirmu ” misalnya, bisa diganti dengan “di bekas gelasmu ”. Ustadz Abdul Somad (UAS) menanggapi syair lagu itu wajar-wajar saja. Dia jelaskan, bahwa kemesraan Siti Aisyah itu hanya kepada Rasulullah. Dia sendiri pernah menceritakan kisah semacam itu kepada

Umar bin Khattab Sangat Istimewa

Image
BANYAK riwayat yang menggambarkan keistimewaan Umar bin Khattab di hadapan Rasulullah SAW, antara lain adalah: Dari Uqbah bin Amir, Rasulullah bersabda, ”Andaikata setelah aku terdapat seorang nabi, dia adalah Umar.” (HR Ahmad, Tirmidzi, al-Hakim, Ibn Syahin) Amr ibn Ash bertanya, “Wahai Rasulullah, siapakah orang yang paling kau cintai?” Rasulullah menjawab, “Aisyah.” Lalu siapakah lelaki yang paling kau utamakan?” Beliau menjawab, “Ayah Aisyah (Abu Bakar).” Aku lanjut bertanya, “Lalu siapa lagi, wahai Rasulullah?” Beliau menjawab, “Umar ibn Khattab.” Setelah itu Rasulullah menyebut nama sahabat lainnya. (HR Bukhari) Rasulullah bersabda, “Suatu malam aku bermimpi. Beberapa orang mendatangiku sambil membawa baju. Di antara mereka ada yang bajunya sampai menutupi dada, di antara yang lain ada yang melebihinya. Umar ibn Khattab menghadapku sambil menyodorkan baju, dan aku pun menerima baju pemberian Umar.” Para sahabat bertanya, “Apakah takwilnya, wahai Rasu

Jangan Terjebak Ulah Orang-orang Tanpa Rasa Malu

Image
Kapan Anies menyatakan siap maju sebagai Capres pada 2024? Sampai saat ini saya belum pernah dengar. Anies nyapres pada 2024 itu selentingan yang murni datang dari publik. Ya, publik yang gak happy dengan gaya kepemimpinan saat ini. Alasannya bermacam-macam. Selentingan Anies Capres 2024 kian hari menyebar kian luas. Itu menggelisahkan kelompok ‘lawan’, sehingga mereka merasa perlu menggencarkan gerakan. Anies yang mereka anggap sebagai satu-satunya lawan yang berat bagi mereka, harus dirobohkan sejak sekarang. Serangan itu bisa mereka lakukan dari luar maupun dalam. Apapun gagasan dan kebijakan Anies selaku Gub DKI selalu dipersalahkan. Mereka selalu bersikap ‘miring’ dan menempuh berbagai cara untuk menyerang Anies meskipun itu memalukan. Bagaimana survey penanganan banjir Jakarta dilakukan dengan sampling masyarakat di 34 provinsi?! Itu memalukan, tapi mereka nekat. Hal-hal memalukan lainnya akan terus mereka perbuat, sampai dengan Anies terkesan jeblok. Ada l

Kang Ubay Penyayang Orang Gila

Image
KETIKA menjumpai orang gila di jalanan, apa reaksimu? Menertawaikah? Memejamkan matakah? Atau jijik bahkan takut? Reaksi semacam itu tak mungkin terjadi pada diri Kang Ubay . Lelaki kelahiran Cimahi ini selalu mendekati orang gila yang dijumpainya di jalanan. Bahkan saat berkendaraan pun akan dia paksakan untuk berhenti, kemudian turun dari mobil untuk menghampiri orang gila itu. “Kasihan, mereka tidak punya tempat tinggal, bahkan gak tahu lagi siapa saudaranya dan di mana alamat rumahnya. Karena itulah orang-orang seperti itu selalu saya bawa ke Ponpes untuk dirawat supaya sembuh,” kata Kang Ubay. Kang Ubay atau lengkapnya KH MD Ubaydillah AB adalah pemilik Pondok Pesantren (Ponpes) Roudlotul ‘Ulum yang terletak di Cicasawi, Cihanjuang, Cimahi.  Lelaki bertitel S.Pd.I (Sarjana Pendidikan Islam) ini “mewakafkan” jiwa-raganya untuk “hamba-hamba Allah” dengan cara mendirikan dan mengurus Ponpes yang dia khususkan bagi anak-anak dari keluarga yang kurang mampu.