Posts

Showing posts from February, 2020

Jangan Terjebak Ulah Orang-orang Tanpa Rasa Malu

Image
Kapan Anies menyatakan siap maju sebagai Capres pada 2024? Sampai saat ini saya belum pernah dengar. Anies nyapres pada 2024 itu selentingan yang murni datang dari publik. Ya, publik yang gak happy dengan gaya kepemimpinan saat ini. Alasannya bermacam-macam. Selentingan Anies Capres 2024 kian hari menyebar kian luas. Itu menggelisahkan kelompok ‘lawan’, sehingga mereka merasa perlu menggencarkan gerakan. Anies yang mereka anggap sebagai satu-satunya lawan yang berat bagi mereka, harus dirobohkan sejak sekarang. Serangan itu bisa mereka lakukan dari luar maupun dalam. Apapun gagasan dan kebijakan Anies selaku Gub DKI selalu dipersalahkan. Mereka selalu bersikap ‘miring’ dan menempuh berbagai cara untuk menyerang Anies meskipun itu memalukan. Bagaimana survey penanganan banjir Jakarta dilakukan dengan sampling masyarakat di 34 provinsi?! Itu memalukan, tapi mereka nekat. Hal-hal memalukan lainnya akan terus mereka perbuat, sampai dengan Anies terkesan jeblok. Ada l

Kang Ubay Penyayang Orang Gila

Image
KETIKA menjumpai orang gila di jalanan, apa reaksimu? Menertawaikah? Memejamkan matakah? Atau jijik bahkan takut? Reaksi semacam itu tak mungkin terjadi pada diri Kang Ubay . Lelaki kelahiran Cimahi ini selalu mendekati orang gila yang dijumpainya di jalanan. Bahkan saat berkendaraan pun akan dia paksakan untuk berhenti, kemudian turun dari mobil untuk menghampiri orang gila itu. “Kasihan, mereka tidak punya tempat tinggal, bahkan gak tahu lagi siapa saudaranya dan di mana alamat rumahnya. Karena itulah orang-orang seperti itu selalu saya bawa ke Ponpes untuk dirawat supaya sembuh,” kata Kang Ubay. Kang Ubay atau lengkapnya KH MD Ubaydillah AB adalah pemilik Pondok Pesantren (Ponpes) Roudlotul ‘Ulum yang terletak di Cicasawi, Cihanjuang, Cimahi.  Lelaki bertitel S.Pd.I (Sarjana Pendidikan Islam) ini “mewakafkan” jiwa-raganya untuk “hamba-hamba Allah” dengan cara mendirikan dan mengurus Ponpes yang dia khususkan bagi anak-anak dari keluarga yang kurang mampu.